Profil dan Biodata Lengkap Pahlawan Tuanku Imam Bonjol - Para pembaca portal
biodatapedia.com yang pada sibuk cari biodata pahlawan, hehe kali ini admin
akan memberikan sebuah artikel tentang biodata beberapa tokoh entertainment
tokoh sejarah dan tokoh-tokoh terkenal lainnya yang menghiasi layar televisi
anda. Dalam artikel ini khusus membahas tentang biodata Pahlawan Tuanku Imam
Bonjol beserta profil lengkapnya.
Tuanku Imam Bonjol |
Biodata
Pahlawan Tuanku Imam Bonjol akan kami sajikan lengkap beserta
agama, karir, pendidikan beserta hobi dan foto lengkap dari sang pahlawan
nasional ini. Sumber dari artikel ini berasal dari sumber-sumber terpercaya
misalnya dari Wikipedia dan portal atau website entertainment lainnya.
Tuanku
Imam Bonjol (lahir di Bonjol, Pasaman, Sumatera Barat, Indonesia 1772 - wafat
dalam pengasingan dan dimakamkan di Lotak, Pineleng, Minahasa, 6 November
1864), Beliau memiliki ayah bernama Bayanuddin dan ibu bernama Hamatun. Ayah
Tuanku Imam Bonjol terkenal sebagai seorang alim ulama asal Sungai Rimbang,
Suliki, Lima Puluh Kota. Nama asli dari Tuanku Imam Bonjol adalah Muhammad
Shahab, namun ketika dewasa, banyak gelar diberikan kepada Muhammad Shahab
yaitu Tuanku Imam, Malin Basa dan Peto Syarif. Ada salah seorang pemimpin dari
Kamang yang bernama Tuanku Nan Renceh, ia merupakan Pemimpin Harimau Nan
Salapan kemudian menunjuk Muhammad Shahab sebagai seorang imam atau lebih
dikenal sebagai pemimpin untuk kaum padri di Bonjol. Sehingga dari situ ia
kemudian lebih dikenal sebagai Tuanku Imam Bonjol.
Dia
adalah pemimpin yang paling terkenal dalam gerakan dakwah di Sumatera, yang
pada mulanya menentang perjudian, laga ayam, penyalahggunaan dadah, minuman
keras, dan tembakau, tetapi kemudian mengadakan penentangan terhadap penjajahan
Belanda yang memiliki semboyan Gold, Glory, Gospel sehingga mengakibatkan
perang Padri (1821-1837).
Mula-mula
ia belajar agama dari ayahnya, Buya Nudin. Kemudian dari beberapa orang ulama
lainya, seperti Tuanku Nan Renceh. Imam Bonjol adalah pengasas negeri Bonjol.
Pertentangan kaum Adat dengan kaum Paderi atau kaum agama turut melibatkan Tuanku
Imam Bonjol. Kaum paderi berusaha membersihkan ajaran agama islam yang telah
banyak diselewengkan agar dikembalikan kepada ajaran agama islam yang murni.
Perjuangan
yang telah dilakukan oleh Tuanku Imam Bonjol dapat menjadi apresiasi akan
kepahlawanannya dalam menentang penjajahan, sebagai penghargaan dari pemerintah
Indonesia yang mewakili rakyat Indonesia pada umumnya, Tuanku Imam Bonjol
diangkat sebagai Pahlawan Nasional Indonesia sejak tanggal 6 November 1973. Selain
itu nama Tuanku Imam Bonjol juga hadir di ruang publik bangsa sebagai nama
jalan, nama stadion, nama universitas, bahkan pada lembaran Rp 5.000 keluaran
Bank Indonesia 6 November 2001.
Demikianlah
biodata dari pahlawan Tuanku Imam Bonjo, semoga artikel ini dapat bermanfaat
dan menjadi referensi kita untuk mengenal pahlawan-pahlwan tanah air.