Sabtu, 29 November 2014

Metode Menemukan Masalah Penelitian

Metode Menemukan Masalah Penelitian  - Menemukan masalah penilitian adalah suatu lagkah awal dari suatu kegiatan penilitian. Bagi orang-orang yang belum berpengalaman meneliti, menemukan masalah bukanlah pekerjaan yang mudah dan bahkan boleh dikatakan sulit. Kemampuan menemukan masalah ditentukan antara lain oleh kepekaan dan kesediaan penyeleksi dan merasakan suatu yang dapat dimasukkan sebagai permasalahan dalam realitas sehari-hari. Kemampuan menyeleksi dan merasakan suatu yang dapat dimasukkan sebagai permasalahan serta fenomena alam yang ada juga sangat menentukan berartian dan kebermanaan dalam menemukan dan memilih masalah. 

Menemukan Masalah Penelitian

Untuk dapat menemukan permasalah dengan cepat diperlukan persyaratan sebagai berikut: 
  • Peka, yaitu dapat menangkap fenomena yang problematis. Kepekaan ini dipengaruhi oleh minat dan pengetahuan atau keahlian. Minat dan pengetahuan atau keahlian itu dipengaruhi oleh berbagai faktor, antara lain :

a.Profesi. Profesi atau bidang pekerjaan seseorang dapat menjadi sumber minat untuk melakukan penilitian. Semakin sering seseorang terpapar dengan masalah-masalah yang berkaitan dengan profesinya, akan semakin mendorong orang tersebut berminat untuk menyelesaikannya.

b.Spesialisasi.Keahlian khusus seseorang akan menyebabkan orang tersebut lebih peka terhadap masalah yang berkaitan dengan keahlianya. Misalnya, seorang perawat spesialis jiwa, akan lebih peka terhadap masalah-masalah kesehatan jiwa pasien yang dirawatnya.

c.Akademis. Seorang yang telah mengalami program pendidikan yang lebih tinggi, biasanya telah mendalami tentang salah satu disiplin ilmu pengetahuan. Dengan penguasaan ilmu ini, orang tersebut cenderung lebih peka mengenali masalah dalam bidang keahliannya.

  • Siap, yaitu tahu teori dan hasil penilitiaan terdahulu.
  • Tekun, yaitu mengikuti perkembangan ilmu yang terkait.


 

Ad Placement